Kebumen – Tujuh orang guru MTs Negeri 1 Kebumen akhirnya dikukuhkan
menjadi Instruktur Bintek Daring Tindak Lanjut AKMI 2022 pada hari Sabtu
tanggal 12 November 2022 dalam penutupan Bimtek Calon Instruktur Daring Tindak
Lanjut AKMI.
Kepala MTsN 1 Kebumen, Fitriana Aenun,
menyampaikan selamat dan apresiasinya atas dikukuhkannya ketujuh intsruktur
tersebut.
“Alhamdulillah sepertinya MTsN 1 Kebumen
menjadi madrasah yang terbanyak mengirim peserta seleksi ini, dan akhirnya ada
tujuh yang dikukuhkan,” ungkap Fitriana di ruang kerjanya, Rabu (16/11).
Fitriana mengaku akan terus mendorong seluruh
guru dan pegawai dilingkungannya untuk aktif meningkatkan kompetensinya.
Menurutnya, kompetensi guru sangat penting bagi guru itu sendiri dan terlebih
bagi muridnya. Seorang guru harus memiliki kompetensi karena seorang guru
memiliki kewajiban untuk mencerdaskan anak bangsa, bukan hanya cerdas secara
fisik tetapi juga secara emosional.
Ketujuh orang guru tersebut adalah Hj. Korediati,
Irham Basyir, dan Imam Suprijadi untuk literasi membaca, Tri Sartikoningsih dan
Yuniati di literasi sains, serta Moh. Arifin dan Aswanti Sri Mulyani di literai
sosial budaya. Mereka dinyatakan lolos setelah mengikuti berbagai tahapan dari
seleksi administrasi, tes kemampuan literasi tertulis, hingga serangkaian soal
psikotest yang dilakukan secara daring. Dilanjutkan Bimtek selama 5 hari secara
bertahap, diawali gelombang 1 mulai tanggal 7-11 November 2022.
Selanjutnya ketujuh orang guru tersebut
melaksanakan tugas menjadi Instruktur Bimtek Tindak Lanjut Hasil AKMI bagi guru
Madrasah Ibtidaiyah di Indonesia. Sesuai jadwal yang ditentukan Tim AKMI. Imam
Suprijadi bertugas daring di kelas D-70 dan D-72 Provinsi Lampung, dan Tri
Sartikoningsih di DKI Jakarta kelas D-111 dan D-112 pada tanggal 14-18 November
2022. Selanjutnya, akan bertugas di minggu berikutnya, Irham Basyir di Deli Serdang,
Sumut; Aswanti Sri M. di Probolinggo, Jawa Timur: Yuniati di Provinsi Jawa
Barat. (Is)