Kebumen - Pada Kamis (26/09/2024), tim Jurnalitik MTsN 1 Kebumen
menggelar acara podcast bersama Kepala Kantor Wilayah Jawa Tengah, Dr. H.
Musta'in Ahmad S.H., M.H. Podcast ini mengangkat tema penting tentang
pentingnya meningkatkan literasi di kalangan generasi Z, yang saat ini
menjadi salah satu fokus perhatian dunia pendidikan.
Dalam
dialog tersebut, Dr. Musta'in Ahmad menekankan pentingnya budaya membaca
sebagai kunci kesuksesan bagi generasi muda. Menurutnya, membaca tidak hanya
menambah wawasan, tetapi juga membentuk pola pikir yang kritis dan kreatif. Ia
juga menegaskan bahwa keberhasilan seseorang tidak hanya ditentukan oleh ilmu
pengetahuan, tetapi juga harus didukung oleh akidah yang kuat serta sikap
rendah hati.
“Perbanyaklah
membaca. Mulai dari satu halaman, lanjut terus hingga satu buku, lanjut lagi
hingga berbuku-buku,†ujarnya.
Selanjutnya
 yang lebih penting menurut Mustangin
adalah tindak lanjut atau aplikasi di lapangan. “Sia-sia kalau tulisan yang
bagus, diskusi yang luar biasa hanya sekedar menjadi tulisan dan obrolan tanpa
praktik perbaikan di lapangan,†katanya menutup sesi podcast dengan pesan
inspiratif kepada seluruh pendengar, terutama para siswa dan guru yang
mengikuti acara ini.
Podcast
ini berlangsung bersamaan dengan kegiatan penting lainnya, yaitu pembukaan
Diklat Penguatan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) untuk madrasah
tsanawiyah se eks Karesidenan Kedu dan
Banyumas. Selain itu, acara ini juga menjadi momen penentuan arah kiblat untuk
rencana pembangunan Masjid Aisyah yang akan dibangun di lingkungan MTsN 1
Kebumen.
Kehadiran
Musta'in Ahmad dalam rangkaian acara ini disambut antusias oleh pihak sekolah
dan para tamu undangan. Diharapkan, kegiatan ini dapat memotivasi siswa dan
guru untuk terus meningkatkan budaya literasi dan penerapan Kurikulum Merdeka
secara optimal di lingkungan madrasah.
Dengan adanya podcast ini, MTsN 1 Kebumen tidak hanya menunjukkan peran aktifnya dalam pengembangan pendidikan, tetapi juga berupaya menjadi wadah diskusi yang inspiratif bagi generasi muda untuk meningkatkan kemampuan berliterasi demi menghadapi tantangan zaman.
(Tim peliput: Dhieni, Nafisa, Halida, Nada, Dyah K. Kirana)