Kebumen, Jum'at (19/07/2024) MTsN 1 Kebumen mengadakan Launching
Seribu Buku dan menerima  penghargaan
 literasi. Penghargaan Madrasah Aktif
Pengerak Literasi dan guru serta siswa aktif penggerak literasi diserahkan langsung
oleh Kepala Disarpus Kebumen Sigit Dwi Purnomo, . A.Pi.Msi di halaman madrasah.
Dalam acara yang diikuti oleh seluruh siswa dan guru Matansa tersebut, turut hadir  Bunda Literasi Kabupaten Kebumen, Hj.Iin Windarti Arif Sugiyanto, dan undangan perwakilan dari beberapa  madarasah/sekolah  tetangga.Â
MTsn 1 Kebumen mempunyai program literasi yang mewajibkan setiap
anak untuk menuliskan karya berupa puisi atau cerpen berdasarkan pengalamannya
sekolah di MTsN 1 Kebumen. Dari karya-karya tersebut kemudian diterbitkan
menjadi buku cetak bekerja sama dengan penerbit.
Kepala Disarpus Kebumen Sigit Dwi Purnomo mendukung gerakan
literasi di MTsN 1 Kebumen. Menurutnya, hasil karya siswa tersebut akan
menambah daftar koleksi buku di perpustakaan daerah. Dia berharap, program
literasi ini akan menjadi contoh sekolah lain di Kebumen. "Semoga menjadi triger
bagi sekolah yang lain. Tinggal bagaimana MTsN 1 Kebumen untuk mempertahankan
dan terlebih ditingkatkan," ujarnya.Â
Usai acara dilanjutkan dengan kunjungan ke perpustakaan MTsN
1 Kebumen yang sudah terakreditasi A oleh Perpustakaan Nasional dimana sudah
terdapat pojok literasi geopark. Kegiatan ini diharapkan dapat memotivasi siswa
dan guru serta penggerak literasi untuk terus mengembangkan literasi di Kebumen.
Kepala MTsN 1 Kebumen Muhiban mengatakan,
selama ini Matansa selalu membangun kesadaran tentang pentingnya para siswa
produktif dalam menulis karya. Dirinya juga akan terus mendorong agar siswa
maupun guru menghasilkan karya tulis.
Hal ini selaras dengan penyematan status MTsN
1 Kebumen sebagai madrasah literasi. "Sudah banyak karya puisi dan cerpen
siswa. Kami juga punya majalah khusus sebagai produk jurnalistik madrasah. Menulis buku, juga dapat
menjadi jembatan peningkatan terhadap kapasitas siswa. Artinya siswa tidak
sekedar sibuk pada jam pembelajaran, tapi juga perlu diarahkan untuk pengembangan
kompetensi," kata Muhiban.
Kegiatan  launching buku  karya siswa tersebut terdiri dari 10 judul
buku karya siswa kelas 7 dan 8 Program FDS dan IBS serta majalah madrasah
Lentera Matansa edisi III. Sebelumnya buku hasil karya semua siswa
kelas 9 dari semua program sudah dibagikan saat kegiatan perpisahan purnasiswa.(is)Â