Maulid Nabi sebagai Momen Kebangkitan Prestasi MTsN 1 Kebumen


Kebumen_ Selasa,(18/10/2022) MTsN 1 Kebumen mengadakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW bertempat di Masjid Al Amin komplek Islamic Center. Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw dilakukan sebagai bentuk rasa cinta seorang umat Islam atas kelahiran Sang Rasul yaitu Nabi Muhammad Saw.

Seluruh siswa perempuan mengenakan gamis dan kerudung berwarna putih sedangkan laki-laki dianjurkan mengenakan baju muslim berwarna putih dalam acara ini. Mereka berangkat dari madrasah ke tempat pelaksanaan pada pukul 07.00 WIB. Kondisi cuaca gerimis tidak menghalangi mereka untuk berangkat dengan berjalan kaki.

Praacara diawali dengan penampilan Grup Hadroh Ababil dari MTsN 1 Kebumen. Grup hadroh juga memimpin pembacaan Kitab Al-Barzanji dilanjutkan pembacaan doa khatam yang dibawakan oleh Bapak Muhammad Tamzis selaku guru di MTsN 1 Kebumen.

Acara dipandu dengan menggunakan tiga bahasa yaitu Bahasa Indonesia oleh Afifah Nailal, Bahasa Inggris oleh Fara Nuri, dan Bahasa Arab oleh Jihan Hasna. Acara ke-2 yaitu pembacaan ayat suci Al Quran oleh Intan Taqia.

Kepala MTsN 1 Kebumen Fitriana Aenun, M.Ed. dalam sambutannya menyampaikan pentingnya mencintai dan meneladani Rasulullah muhammad SAW. Salah satunya adalah dengan memperingati hari kelahirannya dan memperbanyak shalawat kepada beliau.

Acara inti diisi dengan mau'idotul khasanah oleh Fatachul Chusen, yang merupakan salah satu alumni MTsN 1 Kebumen tahun 92. Dalam ceramahnya dengan tema Bangkitkan Negeri dengan Prestasi, Fatachul Chusen meceritakan tentang Abu Lahab seorang kafir yang merasa senang akan kelahiran Rasulullah, dia sampai memerdekakan budaknya yang bernama Tsuaibah. Karena sikapnya itu, Abu Lahab diringankan siksanya oleh Alloh SWT

Selanjutnya Fatahul Husen menyampaikan bahwa manusia adalah mahluk yang paling sempurna, nikmat yang diberikan kepada manusia tidak dapat dihitung. Dalam Al-Quran sudah dijelaskan bahwa manusia diciptakan dengan bentuk yang sebaik-baiknya. Oleh karena itu  menurutnya, manusia harus senantiasa bersyukur setidaknya dengan tiga  hal, yaitu ilmu kita harus bermanfaat, makan makanan yang halal, dan ridhonya guru.

“Ridho Allah itu, tergantung ridho orang tua kita. Para guru juga orang tua kita yang bereda di sekolah. Maka dari itu, kita harus menghormati guru kita. Insyaallah, guru kita akan ridho dan selalu mendoakan kita dalam ibadahnya untuk kesuksesan dan prestasi kita,” tegasnya.

Acara diakhiri dengan doa bersama dan penyerahan uang hasil infaq spontanitas siswa-siswi Matansa secara simbolis sejumlah Rp 2.281.000,- kepada Ketua Ta’mir Masjid Al-Amin,  Kyai H.Daerobi, M.Ag.                                                   (Tim Jurnalistik 9A dan 8E/Isu)

Copyright © 2019 - 2024 MTs NEGERI 1 KEBUMEN