Lembur, Siswa Matansa Lukis Banner 6 Meter


KEBUMEN — Seluruh santri Islamic Boarding School (IBS) MTsN 1 Kebumen menghadiri dan memeriahkan acara rutin penghujung bulan Ramadhan yang tahun ini diberi judul Haflah Akhirissanah. Acara yang dilaksanakan pada Kamis (13/4/2023) ini bertempat di lapangan utama madrasah dan diisi oleh berbagai pementasan santri dari atas panggung. Seolah menarik perhatian mata, rupanya latar panggung tersebut adalah hasil lukisan dari para siswa Matansa.

Latar panggung atau banner tersebut dilukis oleh tim dekorasi yang beranggotakan inti 4 orang yaitu Ryan Ferdiansyah 9G, Bibit Kurniawan 9H, Muhammad Mufid 9I, dan Bilal Akbar Maulana 9H.

Ide banner lukis tersebut pertama kali dikemukakan oleh Khalwani selaku guru yang membimbing dan mendampingi proses pembuatan banner tersebut. Khalwani sendiri berujar, “Banner (cetak) pada acara di malam hari dapat memantulkan cahaya sehingga terlihat jelek dan kurang elegan, bukan hanya itu saya juga ingin acara kali ini terlihat berbeda dari biasanya (dengan banner lukis).”.

Berdasarkan oleh pemikirannya itu, maka ia mengumpulkan beberapa siswa yang menurutnya memiliki bakat serta kemampuan untuk membuat banner tersebut. Awalnya, ia hanya menunjuk satu orang saja yaitu Ryan. “Ryan itu punya bakat, jadi saya kasih dia wahana,” ucap Khalwani. Namun, dengan batas waktu yang tidak memungkinkan jika hanya dikerjakan oleh satu orang saja membuat ia menambahkan 3 orang lainnya untuk membantu proses pengerjaan banner tersebut.

Tidak bisa dipungkiri jika awalnya mereka terkejut dengan ide dari Khalwani. Namun, pada akhirnya mereka menerima dan bekerja sama untuk menyelesaikan lukisan pada banner tersebut.

Untuk membuat banner yang terbilang memiliki ukuran besar yaitu ukuran 6 x 2,5m, mereka membutuhkan waktu sekitar 2 hari 1 malam. Hal itu tidak lain karena mereka mengorbankan jam tidur mereka dengan bergadang hingga pukul 02.00 dini hari. Seolah masih kurang puas dengan hasil lukisannya, banner besar itu masih dalam proses pengerjaan sampai maghrib sebelum acara dimulai.

Terlepas dari pengalaman mereka yang memang perdana ini, tentu ada sedikit masalah dalam proses pembuatan banner tersebut. “Sterofoam-nya sempet turun, lepas. ‘Kan itu ditempel ke tembok, terus lepas, jadi nunggu dibenerin sama Pak Khal baru bisa ngelanjutin,” ungkap Bibit.

Walaupun memerlukan tenaga ekstra hingga mengorbankan jam tidur, apalagi Ryan bukanlah siswa IBS seperti tiga teman lainnya, mereka mengaku tetap ikhlas dalam proses pengerjaan. Kata Ryan, “Aku, sih, ikhlas membantu, ya gimana pun tetep event sekolah, ‘kan? Terus emang hobi lukis jadi ya seneng-seneng aja sih.”

Copyright © 2019 - 2024 MTs NEGERI 1 KEBUMEN